Akibat
merokok pasif (menghirup asap rokok) seseorang rentan terhadap penyakit yang
sama seperti yang dialami oleh perokok aktif. Menghirup asap yang berasal dari
rokok orang lain dapat menyebabkan iritasi pada mata, sakit kepala atau pusing,
batuk, sakit tenggorokan, serta mual. Perokok pasif yang menghirup asap rokok
selama tiga puluh menit akan membuat aliran darah berkurang menuju jantung.
Bukti juga menunjukkan bahwa perokok
pasif yang menderita asma dapat mengalami penurunan yang besar dalam fungsi
paru-paru ketika menghirup asap rokok dari orang lain. Seseorang yang tidak
merokok tetapi terkena asap rokok pasif di rumah, memiliki kemungkinan dua
puluh lima persen peningkatan penyakit jantung, kanker, paru-paru dan stroke.
Bahaya rokok akan semakin meningkat jika dibarengi dengan konsumsi alkohol,
yang mana akan membuat resiko penyakit jantung dua kali lebih cepat
dibandingkan dengan merokok atau mengkonsumsi alkohol saja.
Studi juga menunjukkan bahwa merokok pasif menyebabkan
kanker paru-paru, penyakit jantung iskemik, masalah pernapasan, kematian
mendadak, serta gangguan telinga bagian dalam bagi orang dewasa yang bukan
perokok. Bahaya rokok dan asapnya juga dapat membuat wanita lebih rentan
terhadap kanker payudara dibandingkan kanker
lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar