Faktor Interaksi Desa-Kota
- Adanya wilayah – wilayah yang saling melengkapi (regional complementarity) artinya, terdapat kebutuhan timbal balik antar wilayah sebagai akibat adanya perbedaan potensi yang dimiliki oleh tiap wilayah.
- Adanya kesempatan untuk berintervensi (intervening opportunity) artinya, kedua wilayah memiliki kesempatan melakukan hubungan timbal balik serta tidak ada pihak ketiga yang membatasi kesempatan itu. Adanya campur tangan /intervensi pihak ketiga (wilayah ketiga) dapat menjadi penghambat atau melemahkan interaksi antara dua wilayah.
- Adanya kemudahan transfer/ pemindahan dalam ruang (spacial transfer ability) artinya kemudahan transfer atau pemindahan dalam ruang baik manusia, informasi ataupun barang sangat bergantung dengan faktor jarak, biaya angkasa (transportasi) dan kelancaran prasarana transportasi. Jadi semakin mudah transferbilitas, maka akan semakin besar arus komoditas.
- aspek ekonomi
Melancarkan hubungan antara desa dengan kota
Meningkatkan volume perdagangan antara desa dengan kotaMeningkatkan pendapatan penduduk
Menimbulkan kawasan perdagangan
Menimbulkan perubahan orientasi ekonomi penduduk desa
- aspek sosial
Terjadinya saling ketergantungan antara desa dengan kota
Meningkatnya wawasan warga desa akibat terjalinnya pengaruh hubungan antara warga desa dengan warga kota
- aspek budaya
Terjadinya perubahan tingkah laku masyarakat desa yang mendapatkan pengaruh dari masyarakat kota
Potensi sumber budaya yang terdapat di desa hingga melahirkan arus wisatawan masuk desa
Tabel Dampak Interaksi Desa - Kota
No | Dampak wilayah | Positif | Negatif |
1 | Desa |
|
|
| |
|
|
| |
|
|
| |
|
|
| |
| |
| |
| |
| | ||
2 | Kota |
|
|
| |
|
|
| |
|
|
| |
| |
| |
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar